Minggu, 09 Oktober 2011

laporan pendahuluan resiko bunuh diri


KONSEP DASAR PERILAKU BUNUH DIRI

  1. Pengertian
Ø Bunuh diri atau suiside adalah segala perbuatan dengan tujuan untuk membinasakan dirinya sendiri dan yang dengan sengaja dilakukan oleh seseorang yang tahu akan akibatnya yang mungkin pada waktu yang singkat
Ø Percobaan bunuh diri adalah segala perbuatan yang dapat mengakhiri hidupnya sendiri dalam jangka waktu singkat

  1. Jenis –jenis bunuh diri menurut Emile Durkheim:
a.   Bunuh diri egoistic: individu yang tidak mampu berintegrasi dengan masyarakat
b.  Bunuh diri altruistic:individu yang terikat pada tuntutan tradisi khusus ataupun ia cenderung untuk bunuh diri karena identifikasi terlalu kuat dengan suatu kelompok
c.   Bunuh diri anomic : hal ini terjadi bila terdapat gangguan keseimbangan integrasi antara individu dengan masyarakat, sehingga indiidu tersebut meninggalkan norma-norma kelakuan yang biasa
Menurut Meninger ada 3 komponen pada orang yang melakukan bunuh diri :
a.       Adanya keinginan untuk membunuh atau menyerang
b.      Untuk membunuh
c.       Untuk mati atau menghukum diri sendiri
Scheidman dan Farberow membagi orang yang melakukan bunuh diri menjadi 4 golongan , yaitu:
a.       Mereka yang percaya bahwa tindakan bunuh diri itu benar, sebab mereka memandang bunuh diri sebai peralihan menuju ke kehidupan yang lebih baik atau mempunyai arti untuk menyelamatkan nama baiknya
b.      Mereka yang sudah tua , hal ini ditemikan ada orang yang kehilangan anak atau cacat jasmaninya yang menganggap bunuh diri sebagai suatu jalan keluar dari keadaan yang tidak menguntungkan bagi mereka
c.       Meraka yang psikotik dan bunuh diri disini merupakan jawaban terhadap halusinasi atau wahamnya
d.      Mereka yang bunuh diri sebagai balas dendam yang pecaya bahwa karena bunuh diri orang lain akan berduka cita dan mereka sendiri akan dapat menyaksikan kesusahan orang lain itu
Menurut Schneidman dan Farberow , istilah bunuh diri mengandung arti :
·        Ancaman bunuh diri( “ Theatened Suicide”)
·        Percobaan bunuh diri(“Attempted Suicide’)
·        Bunuh diri yang telah dilakukan (“Comitted Suicide”)
·        Depresi dengan niat hendak bunuh diri
·        Melukai diri sendiri (“Self destruction")

  1. Rentang respon


Peningkatan diri
 
Text Box: Respon adaptif


  1. Faktor resiko:
·        Status pernikahan
·        Jenis kelamin
·        Usia
·        Agama
·        Status Sosial Ekonomi
·        Etnik
·        Faktor resiko yang lain
  1. Pengkajian
·        Demografi
·        Gejala yang tampak
·        Ide bunuh diri atau tindakan bunuh diri
·        Sietem pendukung interpersonal
·        Analisis krisis bunuh diri
·        Riwayat psikiatri /pengobatan /keluarga
·        Mekanisme koping
  1. Masalah keperawatan
·        Keputusasaan
·        Ketidakberdayaan
·        Kecemasan
·        Harga diri rendah
·        Gangguan sensori persepsi : Halusinasi
·        Berduka disfungsional
·        Penatalaksanaan regimen terapiutik tak efektif
·        Koping keluarga tak efektif : ketidakmampuan
  1. Intervensi:
a.      Tindakan keperawatan untuk klien percobaan bunuh diri:
·        Melindungi pasien yang mengancam atau mencoba bunuh diri dapat dilakukan dengan :
1)   Menemani pasien terus menerus sampai dia dapat dipindahkan ketempat yang aman
2)   Menjauhkan semua benda yang berbahaya (misalnya pisau, silet, gelas tali pinggang)
3)   Memeriksa apakah pasien benar-benar telah meminum obatnya , jika pasien mendapatkan obat
4)   Dengan lembut menjelaskan pada pasien bahwa saudara akan melindungi pasien sampai tidak ada keinginan bunuh diri
b.      Tindakan untuk keluarga dengan percobaan bunuhdiri
1) Menganjurkan keluarga untuk ikut mangawasi asien serta jangan pernah meninggalkan pasien sendirian
2) Menganjurkan keluarga untuk membantu perawat menjauhi barang-barang berbahaya disekitar pasien
3) Mendiskusikan dengan kelurga untuk tidak sering melamun sendiri
4) Menjelaskan kepada keluarga pentingnya pasien minum obat secara teratur
c.      Meningkatkan harga diri
d.      Menguatkan koping yang konstruktif
e.      Menggali perasaan
f.        Menggerakkan dukungan sosial
g.      Meningkatkan kerja sama kesehatan
  1. Evaluasi
a.       Mengembangkan dan mempertahankan konsep diri yang positif
b.      Belajar secara efektif dalam mengungkapkan perasaan kepada orang lain
c.       Sukses dalam membina hubungan dengan orang lain
d.      Perasaan menerima orang lain dan mempunyai rasa memiliki